Informasi tentang Hemoglobin (Hb)
Hemoglobin (Hb) adalah molekul yang sangat dilestarikan hadir di semua bentuk kehidupan dan fungsional terkait dengan kompleksitas organisme tubuh dalam memanfaatkan oksigen dari atmosfer dan memberikan ke sel dan jaringan. Fungsi utama hemoglobin adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh untuk menopang kebutuhan energi dari sel-sel dan mempertahankan homeostasis seluler.Nilai kadar hemoglobin yang normal adalah:
- Dewasa: (laki-laki): 13,5-17 g / dl
- Dewasa: (Wanita): 12-15 g / dl
- Kehamilan: 11 – 12 g / dl
- Bayi baru lahir: 14-24 g / dl 77% dari nilai ini adalah hemoglobin janin, yang turun menjadi sekitar 23% dari total di usia 4 bulan
- Anak-anak: 11-16 g / dl
Kehilangan darah dan penekanan sumsum tulang mengurangi jumlah total RBC dan kadar hemoglobin total sehingga lebih rendah. Kadar hemoglobin juga diturunkan pada pasien yang memiliki jenis abnormal hemoglobin atau hemoglobinopati. Sel darah merah dengan jenis yang abnormal hemoglobin sering rapuh dan rusak atau hancur dengan mudah dalam sistem vaskular. Hemoglobin elektroforesis dapat membedakan antara jenis tertentu hemoglobin abnormal.
Gejala Hb rendah
- Gejala umum. Secara umum, tanda-tanda hemoglobin rendah termasuk pusing, sakit kepala, kelelahan dan perasaan umum atau kelelahan. Mungkin sulit untuk berkonsentrasi. Anda dapat mengalami detak jantung yang tidak teratur atau melihat bahwa kulit Anda, gusi atau tempat tidur kuku sangat pucat. Selain itu, Anda mungkin mengalami sesak napas, jantung berdebar dan nyeri dada dengan kasus yang lebih parah dari hemoglobin yang rendah.
- Gejala langka. Gejala lainnya yang mungkin terjadi, tetapi relatif jarang termasuk keringat berlebihan, muntah, mulas dan terus-menerus. Anda mungkin mengalami pembengkakan di lengan atau kaki, dan bahkan bisa melihat tinja berdarah ketika Anda pergi ke kamar mandi.
- Gejala pada anak-anak. Gejala pada anak-anak dapat menjadi lebih parah, seperti hemoglobin rendah dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang. Carilah pucat, detak jantung yang cepat, kemampuan menurunkan berkonsentrasi, perkembangan saraf yang buruk dan pola perilaku terganggu.
Penyebab Hb rendah
Kondisi dan penyakit yang menyebabkan lebih sedikit dari sel-sel darah merah normal. Beberapa kondisi bisa menyebabkan angka yang lebih rendah dari sel darah merah, yang dapat menyebabkan jumlah hemoglobin yang rendah. Anemia, kanker, sirosis, penyakit ginjal dan keracunan timbal hanya beberapa alasan. Kondisi dan penyakit yang merusak sel-sel darah merah. Kadang-kadang tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah cukup cepat. Kondisi seperti anemia sel sabit, vaskulitis dan pembesaran limpa semua dapat menghancurkan sel-sel darah merah cepat yang menyebabkan hemoglobin rendah. Berikut penyebab umum hemoglobin rendah:- Kehilangan darah. Kehilangan sejumlah besar darah dapat dengan mudah menyebabkan hemoglobin rendah. Ini juga bisa menjadi tanda peringatan kehilangan darah internal.
- Kekurangan zat besi. Besi diperlukan untuk membuat hemoglobin, sehingga jika tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi, jumlah hemoglobin mungkin rendah. Bahkan, ini adalah penyebab paling umum dari anemia.
- Kekurangan vitamin. Vitamin seperti B12 atau folat membantu tubuh Anda membuat sel-sel darah merah. Jika Anda tidak mendapatkan cukup, kadar hemoglobin Anda bisa drop.
- Kelainan darah. Beberapa kondisi, seperti beberapa jenis kanker, dapat menyebabkan hemoglobin rendah. Kelainan darah ini berarti bahwa sumsum tulang Anda tidak memproduksi cukup sel darah merah cepat.
Makanan yang harus dihindari bagi penderita Hb rendah
- Iron blocker. Apa pun yang penyerapan blok besi buruk. Hindari hal-hal seperti kopi, makanan dengan kadar yang tinggi kalsium, tingkat yang sangat tinggi serat, teh, dan beberapa antasida dan obat.
- Makanan dengan asam oksalat. Hal ini dapat mencegah penyerapan, dan harus dihindari. Bayam adalah penyebab terbesar di antara makanan dengan asam oksalat.
- Makanan dengan gluten. Produk gandum, seperti roti atau pasta, dapat menyebabkan masalah bagi mereka yang memiliki alergi gluten. Tapi mereka juga dapat menyebabkan masalah dengan besi, dan yang dapat menyebabkan hemoglobin rendah. Mengurangi asupan makanan yang mengandung gluten.
Cara Menaikkan HB Dengan Cepat Secara Alami
Bila anda mempunyai kadar Hb rendah, jangan dibiarkan tanpa pengobatan, karena Hb rendah dapat menyebabkan penyakit seurius, seperti jantung, kanker, anemia, gangguan tiroid, ginjal, dan kerusakan hati/liver. Namun kini anda tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan tips serta rekomendasi untuk menaikkan kadar Hb dalam darah kembali normal.Makanan penambah Hb
- Buah-buahan dan sayur-sayuran. Carilah buah dari semua jenis dan sayuran yang penuh dengan warna hijau berdaun. Kubis, kacang polong, kacang-kacangan, selada, brokoli dan tomat adalah tempat yang baik untuk memulai. Anda dapat memilih untuk semua jenis buah-buahan, seperti jeruk, jeruk, pisang, raspberry, kiwi dan mangga.
- Vitamin C. Ini adalah vitamin yang membantu tubuh Anda menyerap zat besi, yang sangat penting untuk produksi hemoglobin. Makan makanan yang mengandung vitamin C dan mengambil suplemen yang membantu tubuh Anda mendapatkan bahkan lebih dari itu.
- Makanan lain. Staples dari diet yang sehat dapat menjaga tinggi hemoglobin Anda. Kacang dari semua jenis, ikan dan daging tanpa lemak, unggas, telur, daging organ, dan sereal yang diperkaya bahkan dapat membantu.
- Herbal. Ada banyak herbal yang menaikkan jumlah hemoglobin, termasuk biji fenugreek, rosemary, blueberry, basil, thyme, sage, natto peptide, asam malat, kacang hitam, daun jelatang, akar kuning, dll.
Kita tahu bahwa kurang
darah atau anemia akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Untuk itu
seseorang tidak boleh mengabaikan sumber-sumber makanan penambah darah
untuk mencegah sekaligus mengatasi anemia. Dan untungnya banyak jenis
makanan yang bisa kita dapatkan di sekitar kita untuk menambah darah.
Maksud dari makanan penambah darah di sini adalah jenis-jenis makanan
yang apabila cukup dikonsumsi akan dapat meningkatkan dan menjaga
produksi sel-sel darah merah dalam taraf normal serta menjaga kadar
hemoglobin dalam sel darah merah yang memberikan warna merah pada darah.
Sel darah merah, juga dikenal sebagai eritrosit, adalah sel-sel darah
yang paling umum di dalam tubuh kita. Bahkan, sekitar seperempat dari
semua sel dalam tubuh adalah sel-sel darah merah. Fungsi utama eritrosit
adalah untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, mengambil
oksigen dari paru-paru dan melepaskannya saat mereka memasuki kapiler.
Lebih dari 2,4 juta sel darah merah baru diproduksi setiap detik, dan
mereka dapat bertahan hidup dalam tubuh sampai 120 hari.
ilustrasi makanan penambah darah
ilustrasi makanan penambah darah
Kenapa bisa kurang darah?
Ada banyak alasan kenapa jumlah sel darah merah bisa terlalu rendah.
Penyebab yang paling umum termasuk anemia, kegagalan sumsum tulang,
kekurangan gizi, leukemia, hemolisis (pecahnya sel darah) karena
transfusi atau cedera pada pembuluh darah, terlalu terhidrasi,
kekurangan nutrisi, atau bahkan kehamilan. Selain itu, ada juga beberapa
obat yang juga dapat menurunkan jumlah sel darah merah, termasuk
beberapa obat kanker.
Pada prinsipnya kurang darah atau anemia terjadi dalam 2 kondisi:
rendahnya jumlah eritrosit (otomatis Hb juga rendah) atau rendahnya
kadar hemoglobin (Hb) dalam eritrosit meskipun jumlah eritrosit normal.
Untungnya, ada beberapa cara untuk meningkatkan jumlah sel darah merah
dan Hb, dan dalam artikel ini kita akan mengetahui apa saja makanan
penambah darah yang baik dikonsumsi.
Makanan untuk Menambah Sel Darah Merah
Makan makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah
merah dalam tubuh. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung
bebera zat untuk meningkatkan produksi dan kesehatan sel darah yang
lebih baik:
Besi. Makanan kaya zat besi dapat membantu tubuh membentuk kembali
sel-sel darah merah yang hilang. Lentil dan kacang-kacangan adalah jenis
makanan yang bagus untuk mendapatkan zat besi yang kita butuhkan, di
samping itu sayuran hijau, daging merah merupakan beberapa contoh
makanan sumber zat besi penambah darah.
Tembaga. Mineral penting ini dapat ditemukan dalam banyak makanan,
termasuk kerang, unggas, hati, biji-bijian, kacang-kacangan, ceri,
coklat dan kacang.
Asam Folat. Telah lama dikenal sebagai suplemen wajib untuk ibu
hamil dan menyusui, makanan yang mengandung asam folat termasuk lentil,
sayuran berdaun hijau gelap, kacang polong dan sereal yang diperkaya
dengan asam folat dan masih banyak lagi makanan lain yang mengandung
asam folat.
Vitamin A. Meskipun banyak yang mengenalnya sebagai vitamin untuk
kesehatan mata. Vitamin A juga memeliki peran sebagai penambah darah,
vitamin ini dapat ditemukan dalam banyak jenis buah-buahan, termasuk
jeruk, mangga, semangka, plum, melon dan aprikot.
Vitamin B12. Hati sapi, ikan, daging merah, telur, sereal dan susu.
adalah contoh-contoh makanan yang kaya akan vitamin B12.
Vitamin B6. Vitamin ini ditemukan dalam berbagai macam makanan,
termasuk daging, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan sayuran.
Vitamin C. Berguna untuk menambah darah karena memiliki peran
membantu dalam penyerapan zat besi. Beberapa contoh makanan yang
mengandung vitamin C tinggi antara lain: Jeruk, jambu biji, mangga, dan
lain-lain.
Suplemen Penambah Darah
Kadang-kadang mengonsumsi makanan penambah darah saja tidak cukup untuk
meningkatkan sel-sel darah merah. Dalam hal ini, diperlukan juga
suplemen yang dapat membantu tubuh memproduksi sel-sel darah merah yang
dibutuhkan. Berikut adalah beberapa pilihan yang tersedia:
Besi. Ini adalah nutrisi penting bagi sel-sel darah agar berfungsi
dengan baik. Wanita membutuhkan 18 mg dan pria membutuhkan 8 mg zat besi
per hari.
Vitamin B12. Berasal dari makanan sebagian besar hewan, sehingga
kekurangan vitamin B12 sering dijumpai pada vegetarian. Setiap orang
membutuhkan 2,4 mcg per hari.
Vitamin B6. Wanita membutuhkan 1,5 mg vitamin ini setiap hari,
sedangkan laki-laki membutuhkan sekitar 1,7 mg. Suplemen dapat memenuhi
kebutuhan harian vitamin ini, jika tidak Andapun dapat meningkatkan
asupan dengan kentang panggang, pisang dan ikan.
Vitamin E. Vitamin ini sangat baik untuk kesehatan tubuh secara umum
dan tentu saja bagi sel-sel darah merah. Setiap orang membutuhkan
sekitar 15 mg per hari.
Apapun merek suplemen yang Anda gunakan, setidaknya mengandung zat-zat
seperti di atas, untuk itu selalulah memperhatikan komposisi sebelum
membeli.
Perubahan gaya hidup untuk Meningkatkan Sel Darah Merah
Selain mengonsumsi suplemen dan makanan penambah darah, Ada beberapa
perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan untuk menjaga jumlah sel darah
merah tetap setabil dan sehat. Berikut adalah beberapa gaya hidup yang
baik untuk diterapkan:
Olah raga. Olah raga yang rutin membuat tubuh menggunakan lebih
banyak oksigen, yang menuntut lebih banyak produksi sel darah merah. Hal
ini sangat efektif jika Anda tinggal di dataran tinggi. Namun perlu
diingat bahwa Anda harus memiliki vitamin tertentu untuk produksi sel
darah merah, terutama vitamin B12 dan B6, seperti dijelaskan sebelumnya.
Hindari Pantangan. Perlu diingat bahwa beberapa obat dapat
menyebabkan jumlah sel darah merah menjadi lebih rendah. Misalnya, jika
Anda telah didiagnosa dengan trombositopenia – jumlah rendah trombosit
dalam darah – Anda mungkin ingin menghindari aspirin dan alkohol. Pada
anemia juga harus menghindari alkohol dan minuman berkafein seperti kopi
dan teh.
Cara Medis untuk Menambah Darah
Bagaimana jika Anda telah mencoba diet kaya nutrisi yang dibutuhkan, dan
juga telah mengambil suplemen, tetapi jumlah sel darah merah masih
rendah atau bahkan semakin rendah? Dalam hal ini, mungkin sudah saatnya
untuk dilakukan intervensi medis. Perlu diingat bahwa ini biasanya
merupakan jalan terakhir, dan kebanyakan dokter hanya akan menerapkannya
jika kekurangan sel darah merah begitu signifikan.
Obat. Antibiotik untuk mengatasi infeksi, obat-obatan yang membantu
melawan gangguan auto-imun dan hormon yang mengatur siklus menstruasi
adalah beberapa obat yang bisa membantu meringankan masalah anemia.
Bedah. Jika jumlah sel darah merah yang rendah disebabkan oleh
penyakit fisik, operasi mungkin membantu. Penghapusan limpa,
menghilangkan tumor atau mengobati borok perdarahan dapat membantu
meningkatkan jumlah sel darah merah.
Transfusi darah. Upaya untuk menambah sel darah merah dengan cepat
dari pendonor tujuannya agar dengan segera membantu tubuh membawa
oksigen, serta membantu mengontrol perdarahan dan tekanan darah.
Digunakan pada kasus-kasus kritis.
Erythropoietin. Hormon ini merangsang sumsum tulang untuk
memproduksi lebih banyak sel darah merah. Ini sering digunakan untuk
individu yang mengalami gagal ginjal atau bagi yang akan menjalani
pengobatan kemoterapi.
Beberapa jenis makanan penambah darah, suplemen, perubahan gaya hidup,
dan tindakan medis di atas diharapkan dapat membantu Anda meningkatkan
produksi sel darah merah; Namun, jika tidak satupun dari mereka
tampaknya bekerja dengan baik atau Anda mengalami gejala-gejala anemia
yang parah, maka berbicaralah dengan dokter tentang kondisi tersebut.
Dari sana, Anda dapat mencari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan untuk
memacu produksi sel darah merah, serta upaya medis pada yang sesuai
dengan kondisi Anda. Semoga bermanfaat.
Sumber: 100 Makanan Penambah Darah untuk Tingkatkan Kadar Hb - Mediskus
Sumber: 100 Makanan Penambah Darah untuk Tingkatkan Kadar Hb - Mediskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar